Perubahan Fisik Ibu Hamil yang Sering Terjadi 

Berbeda-beda setiap trimesternya, berikut ini urutan perubahan fisik pada ibu hamil yang perlu kamu ketahui.

Trimester pertama

• Pembuluh darah semakin terlihat: Tubuh calon ibu akan mulai memproduksi lebih banyak volume darah dan jantung juga memompa lebih cepat untuk menunjang proses kehamilan. Karenanya, perubahan fisik pada ibu hamil trimester 1, seperti pembuluh darah mungkin terlihat lebih biru di bagian perut, payudara, dan kaki, bahkan mungkin ibu hamil akan memiliki spider vein di wajah, leher, atau lengan.(1)
• Perubahan pada kulit: Perhatikan bagian kulit, apakah terlihat lebih merah muda dan glowing? Beberapa orang menyebutnya sebagai pregnancy glow, yang disebabkan oleh peningkatan sirkulasi darah. Selain itu, hormon kehamilan dapat menyebabkan produksi minyak ekstra pada kulit dan menyebabkan munculnya jerawat.(1)
• Perubahan pada payudara. Kebanyakan orang melihat perubahan pada payudara mereka ketika memasuki usia awal kehamilan. Hormon dalam tubuh ibu hamil memang akan berubah untuk mempersiapkan masa menyusui. Akibatnya, perubahan fisik ibu hamil di trimester pertama ini akan menyebabkan payudara bisa terasa lebih sensitif dan bengkak.(1)

Trimester kedua

Memasuki trimester kedua, biasanya tubuh ibu sudah lebih beradaptasi daripada saat trimester pertama. Di masa ini sejumlah keluhan mulai mereda seperti rasa mual dan muntah, tapi beberapa ibu mungkin akan tetap mengalami keluhan-keluhan tersebut.

• Perut yang semakin membesar. Tentu, perubahan fisik ibu hamil yang paling sering terlihat adalah membesarnya perut. Garis pinggang ibu hamil akan mulai melebar seiring dengan pertumbuhan bayi dan rahim yang semakin membesar. Tergantung pada ukuran tubuh sebelum hamil, ibu mungkin tidak akan menyadari perubahan ini hingga trimester kedua.(2)
• Peningkatan nafsu makan: Di trimester kedua, ibu hamil mungkin merasa lebih sering lapar dan mengalami penambahan berat badan. Usahakan untuk mendapatkan berat badan sesuai yang direkomendasikan oleh dokter. Berjalan kaki dan memilih makanan yang kaya nutrisi sangat disarankan untuk menjaga berat badan ideal.(2)
• Gerakan bayi di dalam perut: Trimester kedua adalah saat kebanyakan ibu hamil dapat merasakan gerakan bayinya untuk pertama kalinya, biasanya pada usia kehamilan 20 minggu. Bayi bahkan bisa mendengar dan mengenali suara ibunya selama trimester kedua.(2)
• Muncul bercak kulit gelap: Setelah pregnancy glow, perubahan pada kulit ibu hamil di antaranya adalah adanya bercak-bercak gelap pada wajah, yang disebut juga sebagai melasma.(3)
• Stretch mark: Stretch mark yang terjadi selama kehamilan biasanya akan muncul di sekitar perut, payudara, paha, dan pantat. Awalnya, stretch mark ini berwarna merah, pink, atau coklat. Dalam beberapa bulan, mereka akan memudar menjadi warna pink atau perak terang.(3)
• Kontraksi ringan: Pada periode ini, ibu hamil kemungkinan akan mengalami kontraksi ringan dan tidak teratur pada bagian perut. Biasanya, kontraksi ini terjadi pada sore atau malam hari, terutama setelah melakukan aktivitas fisik atau setelah berhubungan seksual. Yang penting, jika kontraksi terjadi makin sering dan kuat, segera hubungi dokter karena dapat menjadi pertanda persalinan prematur.(4)

Trimester ketiga

• Bengkak pada tangan dan kaki: Bengkak pada bagian tubuh tertentu yang dialami oleh ibu hamil adalah hal yang umum terjadi. Meskipun tidak menyenangkan, namun bengkak ini akan berangsur hilang seiring berjalannya waktu. Beberapa cara untuk  membantu meredakannya bisa dilakukan dengan beristirahat, menjaga suhu tubuh agar tidak kepanasan dan minum banyak cairan.(3)
• Muncul varises: Varises terjadi ketika pembuluh darah berwarna kebiruan membengkak dan kadang-kadang terasa sakit di bawah permukaan kulit. Varises ini seringkali muncul di bagian belakang betis atau di bagian dalam kaki.  Penyebabnya adalah karena tekanan yang ditimbulkan oleh kandungan yang semakin membesar pada pembuluh darah besar di belakangnya, yang menghambat sirkulasi darah.(5)
• Napas tersengal-sengal: Napas pendek sangat wajar terjadi pada ibu hamil. Di trimester ketiga, di mana rahim sedang berupaya untuk terus tumbuh, paru-paru pada ibu hamil juga akan memiliki ruang yang lebih sedikit untuk berkembang saat bernapas.(6)
• Lebih sering kencing: Mendekati persalinan, ibu akan lebih sensitif terhadap keinginan untuk buang air kecil. Bahkan saat bersin, ibu hamil mungkin akan ingin segera kencing. Namun jangan khawatir, membiasakan diri untuk latihan Kegel setiap hari dapat membantu kamu mengatasinya.(6)
• Lendir dan kontraksi: Lendir kental ini biasanya bercampur darah merah muda atau coklat, yang juga merupakan ciri-ciri bahwa persalinan sudah dekat. Rasa sakit atau pegal di daerah panggul dapat menjadi tanda persalinan karena serviks mulai melebar dan menipis. Selain itu, pada trimester ketiga, ibu akan mengalami kontraksi persalinan yang semakin intens, terutama ketika bergerak.(6)

Itulah beberapa perubahan fisik ibu hamil yang sulit untuk dihindari. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu mengantisipasi perkembangan kehamilan setiap trimesternya. Agar pertumbuhan janin tetap sehat dan optimal, kamu bisa menambah konsumsi dengan suplemen multivitamin kehamilan yang mengandung asam folat 800 mcg, vitamin D 1000 IU, serta vitamin dan mineral lainnya sebanyak 1 kali sehari. Disarankan untuk memilih 1 tablet multivitamin yang memiliki kombinasi dari keduanya atau komposisi lengkap agar lebih praktis ketika dikonsumsi. Semoga semuanya tetap lancar sampai hari persalinan!

Artikel ini ditinjau oleh: 
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health