9 Makanan agar Bayi Cerdas sejak dalam Kandungan
Sudah tahu belum, berapa rata-rata kecerdasan manusia di dunia versus di Indonesia? Indonesia peringkatnya ada di tengah, yaitu ke-130 dengan rata-rata IQ 78.49.1 Memang masih jauh dari Singapura, negara tetangga yang berada di peringkat ke-3, tapi tak perlu khawatir karena kecerdasan bisa diupayakan sejak dalam kandungan.
Agar bayi cerdas sejak dalam kandungan, bumil perlu mengkonsumsi makanan yang baik untuk perkembangan otak janin. Ini 9 bahan pilihan yang wajib masuk menu makanan selama hamil!
- Salmon
Bisa jadi tips untuk ibu hamil agar bayi cerdas yang paling sering didengar adalah mengonsumsi ikan. Memang ikan (terutama ikan berlemak seperti salmon) sangat penting bagi ibu hamil. Ikan mengandung asam lemak omega 3 yang sangat penting dalam meningkatkan perkembangan otak bayi. Pola makan yang seimbang harus mencakup 2-3 porsi ikan setiap minggu. Ikan salmon dan tiram sangat direkomendasikan.2
Ada 3 jenis utama asam lemak omega 3, yaitu DHA, EPA, dan ALA. Ikan dan makanan laut yang menjadi sumber omega 3 cenderung lebih tinggi kandungan DHA dan EPA. Sementara sumber nabati biasanya mengandung ALA.3 Dosis DHA dan EPA per hari yang disarankan adalah 1.4 gram dengan setidaknya 200 mg DHA dan EPA setiap hari selama kehamilan.4 - Sayuran Hijau
Semakin banyak warna di piring, semakin menarik. Satu warna yang tidak boleh dilewatkan adalah hijau. Sayuran berdaun hijau kaya akan zat besi dan asam folat. Kandungan asam folat mampu mengurangi risiko cacat saraf pada bayi, seperti bibir sumbing dan cacat jantung. Makanan yang kaya asam folat juga sangat bermanfaat bagi ibu, mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi selama kehamilan.2 - Telur
Telur dikenal kaya akan protein, tapi sekaligus rendah kalori. Asam amino yang ada di dalam telur, disebut kolin, mampu meningkatkan perkembangan otak dan juga meningkatkan daya ingat. Penting untuk menghindari konsumsi telur yang tidak melalui proses pasteurisasi, karena mengandung bakteri berbahaya yang justru dapat menyebabkan komplikasi.2 - Ubi Jalar
Ubi jalar penuh dengan serat bergizi, vitamin B6, kalium (jumlahnya lebih banyak dari pisang), vitamin C, dan zat besi, serta tembaga dan beta-karoten. Kandungan antioksidan di dalam tubuh ibu akan mengubah beta-karoten menjadi vitamin A. Vitamin ini berperan penting dalam perkembangan mata, tulang, dan kulit bayi. Ubi jalar juga merupakan cara yang baik untuk memenuhi kebutuhan zat besi. Ada kandungan tembaga juga, mineral yang membantu tubuh menyerap zat besi.2 - Daging Tanpa Lemak
Tubuh ibu membutuhkan lebih banyak protein (sekitar 25 gram tambahan per hari) untuk membantu bayi tumbuh dan memastikan ototnya berkembang dengan baik. Selain itu, tubuh ibu juga membutuhkan zat besi agar pertumbuhan bayi tidak terganggu dan mengurangi risiko kelahiran prematur dan berat lahir rendah. Daging juga menyediakan vitamin B6 dalam dosis besar, yang membantu pertumbuhan jaringan dan otak bayi, sekaligus meredakan mual di pagi hari yang umumnya dialami ibu hamil.2 - Kacang Almond
Almond adalah kacang yang superior karena mengandung banyak nutrisi. Mulai dari magnesium hingga vitamin E, kacang almond juga mengandung asam lemak omega 3. Mulailah hari dengan segenggam kacang almond selama masa kehamilan. Almond terbukti sangat berkontribusi pada tingkat kecerdasan bayi.2 - Yoghurt
Yoghurt tawar mengandung kalsium sedikit lebih banyak dari susu. Ditambah lagi, yoghurt tawar mengandung nutrisi penting untuk pembentukan tulang, termasuk protein, vitamin B, dan seng. Kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi ibu serta membantu bayi untuk berkembang. Ibu hamil harus mendapatkan 1.000 mg kalsium sehari untuk mengurangi risiko berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur.2 - Oatmeal
Oatmeal yang terbuat dari gandum kaya akan serat, protein, dan vitamin B6. Awali pagi ibu hamil dengan semangkuk gandum utuh yang sangat baik untuk menjaga tingkat energi, terutama jika mual di pagi hari dan lelah setelahnya. Ditambah lagi, serat di dalam oatmeal akan membantu mengatasi masalah lain yang sering dialami selama hamil, yaitu sembelit. Selain itu, oatmeal juga mengandung protein dan vitamin B6 yang sangat baik untuk perkembangan bayi.2 - Jus Jeruk
Minum segelas jus jeruk di pagi hari dapat memenuhi kebutuhan folat, kalium, dan tentunya vitamin C. Jus jeruk juga mengandung kalium yang penting untuk menjaga fungsi otot, metabolisme, dan kesehatan ibu secara keseluruhan agar tetap berfungsi dengan baik. Vitamin C di dalam jus jeruk membantu tubuh melawan berbagai penyakit dan menyerap zat besi dengan lebih baik, sehingga baik untuk perkembangan bayi.2
Agar rata-rata kecerdasan orang Indonesia meningkat di masa depan, penting bagi para bumil untuk mengkonsumsi makanan sehat selama masa kehamilan. Selain dari sumber makanan, bumil juga bisa melengkapi kebutuhan vitamin untuk perkembangan otak janin dengan suplemen berkualitas. Pilih produk yang terjamin keamanannya dan selalu ikuti dosis yang dianjurkan ya, agar bumil dan si kecil tetap sehat optimal!
CH-20250521-30
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health
Reference:
- RRI. IQ Indonesia di Urutan Buncit, Peringkat 130 Dunia. Available at https://www.rri.co.id/iptek/792345/iq-indonesia-di-urutan-buncit-peringkat-130-dunia. Accessed: April 7, 2025.
- thebump. 10 Superfoods to Eat During Pregnancy. Available at https://www.thebump.com/a/10-pregnancy-foods-to-eat-for-baby. Accessed: April 7, 2025.
- Medical News Today. The complete guide to omega-3-rich foods. Available at https://www.medicalnewstoday.com/articles/323144#health-benefits. Accessed: April 7, 2025.
- GoodRx. Beyond the Prenatal: Do You Need Omega-3 Supplements During Pregnancy?. Available at https://www.goodrx.com/conditions/pregnancy/omega-3-supplements-pregnancy. Accessed: April 7, 2025.