Berat Badan Bayi dalam Kandungan dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Ibu serta Bayi
Kehamilan adalah masa penuh harapan, namun juga menghadirkan tantangan tersendiri. Salah satu kekhawatiran umum pada ibu hamil adalah bagaimana menjaga dan meningkatkan berat badan bayi dalam kandungan dengan sehat. Penting bagi calon ibu untuk memastikan janin mendapatkan nutrisi cukup untuk pertumbuhan optimal serta memahami faktor-faktor yang memengaruhinya.1
Mengapa Berat Badan Bayi dalam Kandungan Penting?1
Berat badan bayi dalam kandungan menjadi indikator utama kesehatan dan perkembangan janin. Bayi yang tumbuh dengan baik memiliki peluang lebih besar lahir sehat dan terhindar dari komplikasi. Jika berat janin terlalu rendah, risiko yang mungkin terjadi antara lain:
- Kelahiran Prematur: Janin yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup beresiko lahir lebih awal dari waktu yang seharusnya.
- Masalah Kesehatan Jangka Panjang: Bayi dengan berat lahir rendah memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan perkembangan dan penyakit kronis di kemudian hari.
Berat Bayi dalam Kandungan 7 Bulan: Standar Ideal
Memasuki usia kandungan 7 bulan, berat bayi dalam kandungan 7 bulan idealnya sekitar 1.300 gram dengan panjang minimal 48 cm. Memasuki akhir trimester tiga, berat bayi sebaiknya berada di kisaran 2.500–3.900 gram. Standar ini bisa sedikit bervariasi tergantung kondisi ibu dan janin.2
Cara Menaikkan Berat Badan Bayi dalam Kandungan3
Telah terbukti bahwa pola makan seimbang dengan makanan kaya nutrisi sangat penting untuk membantu bayi memperoleh berat badan yang sehat. Beberapa komponen diet yang dianjurkan antara lain.
- Pola Makan Seimbang
Utamakan mengonsumsi makanan dari semua kelompok pangan secara proporsional, dengan perhatian khusus pada karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, protein, dan lemak. Hal ini memberi Anda berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ibu dan janin. Ini juga bisa jadi cara terbaik untuk menambah berat badan bayi dalam kandungan 8 bulan.3 - Asupan Kalori
Selama kehamilan, secara bertahap tambahkan asupan kalori agar bayi dapat tumbuh dengan baik. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran khusus sesuai kondisi Anda.3 - Nutrisi Esensial
Selama masa kehamilan, sertakan makanan yang kaya zat besi, asam folat, kalsium, dan vitamin D. Zat besi membantu pembentukan sel darah merah, asam folat (metafolin) mencegah cacat lahir, kalsium dan vitamin D mendukung pembentukan serta penyerapan tulang.3
Asam folat sendiri, yang merupakan vitamin B9 dan dikenal sebagai metafolin dalam bentuk aktifnya, memiliki peran krusial terutama pada tahap awal kehamilan. Zat gizi ini berfungsi membantu pembentukan sel darah merah sekaligus menunjang pertumbuhan serta kinerja sel yang sehat. Memenuhi kebutuhan asam folat dengan baik dapat membantu mengurangi risiko cacat lahir pada otak dan tulang belakang bayi. Untuk wanita yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan, disarankan mengonsumsi asam folat sebanyak 400 hingga 1.000 mikrogram setiap hari.4 - Hidrasi yang Baik
Menjaga hidrasi sangat penting untuk kesehatan plasenta, sehingga Anda perlu minum cukup air dan cairan sehat lainnya. Pastikan Anda minum air dalam jumlah cukup sepanjang hari.3 - Gaya Hidup Sehat3
Meskipun pola makan bergizi menjadi dasar, beberapa faktor gaya hidup lain juga berperan penting:- Olahraga Teratur:Lakukan olahraga intensitas sedang sesuai anjuran dokter. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kesehatan ibu secara keseluruhan, melancarkan aliran darah, dan mendukung kesehatan janin.
- Istirahat yang Cukup: Berikan waktu bagi tubuh untuk pulih dengan istirahat yang cukup dan tidur yang teratur.
- Manajemen Stres: Cobalah meditasi atau yoga untuk mengurangi stres, karena stres berkepanjangan dapat berdampak buruk pada janin.
Lalu bagaimana jika ternyata berat janin berlebih? Memang tidak ada cara menurunkan berat badan bayi dalam kandungan 9 bulan, namun ibu bisa selalu memantau pertambahan berat badan dan mencegah agar tidak berlebihan.
Jika Anda menderita diabetes sebelum hamil atau mengalami diabetes gestasional, bekerjasamalah dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengelola kondisi tersebut. Mengontrol kadar gula darah adalah cara terbaik untuk mencegah komplikasi, termasuk makrosomia janin atau berat janin di atas rata-rata.4
Berat badan bayi dalam kandungan bukan sekadar angka, tetapi cerminan kesehatan janin dan ibu.
Dengan memahami standar ideal di setiap trimester, menerapkan cara menaikan berat badan bayi dalam kandungan yang aman, serta mencegah kenaikan berlebih di akhir kehamilan, agar ibu dapat mendukung persalinan yang sehat.
Rutin berkonsultasi dengan tenaga medis, menjaga pola makan bergizi, dan menerapkan gaya hidup sehat adalah langkah yang bisa ditempuh untuk menjaga berat badan bayi.
CH-20250922-03
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health
Reference:
- Morula IVF. Healthy Ways to Boost Your Baby’s Weight in the Womb. https://www.morulaivf.co.id/en/blog/how-to-increase-fetal-weight/#:~:text=Why%20Is%20Fetal,later%20in%20life. Accessed August 2025
- Surya Hospitals. Baby Weight Chart: Increasing Baby Weight During Pregnancy. https://suryahospitals.com/blog/increasing-baby-weight-during-the-9-months-of-pregnancy Accessed August 2025
- Mayo Clinic. Fetal macrosomia. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-macrosomia/symptoms-causes Accessed August 2025
- Mayoclinic. Folate (folic acid). Available at. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-folate/art-20364625 Accessed August 2025