DHA untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Sumbernya yang Aman dan Mudah Didapat

DHA untuk Ibu Hamil dan Janin

Riset menemukan bahwa asupan asam lemak omega 3 DHA dikaitkan dengan penurunan risiko kelahiran prematur.¹ Salah satu studi tentang asupan asam lemak omega 3 dan tingkat kelahiran prematur di 184 negara membuktikan bahwa tingkat kelahiran prematur menurun secara linear seiring meningkatnya kadar asupan asam lemak omega 3, hingga sekitar 600 mg per hari.² 

Selama perkembangan janin, DHA dapat dengan cepat terakumulasi di jaringan tertentu yang dibutuhkan sejak lahir, yaitu otak, mata, hati, lemak, dan otot rangka. Begitu bayi lahir, manfaat DHA akan langsung dirasakan dengan penglihatan bayi yang baik, kognisi dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.⁶ 

Tapi, tak hanya untuk perkembangan otak dan mata janin saja. Secara statistik, ibu hamil yang memiliki asupan DHA tinggi, masa hamilnya akan lebih panjang, sehingga lebih sedikit terjadi kelahiran prematur. Bayi yang lahir pun cenderung memiliki berat badan saat lahir yang lebih tinggi. Perkembangan visual dan kognitifnya juga lebih baik.⁶ 

Lalu bagaimana pengaruh DHA terhadap kecerdasan otak janin di dalam kandungan? Selama masa kehamilan dan beberapa tahun pertama kehidupan, DHA terakumulasi di otak dan retina mata, serta berperan penting dalam perkembangan saraf dan penglihatan. ASI mengandung DHA, tergantung pada asupan ibu dan sebagian DHA yang diproduksi di dalam tubuh.³ 

Dampak kognitif asupan DHA selama kehamilan telah diteliti. Beberapa studi observasional mengaitkan peningkatan asupan DHA selama kehamilan dengan peningkatan pemahaman kosakata, IQ verbal, dan skor kognitif yang lebih tinggi pada anak-anak.¹

Waktu Mengkonsumsi DHA

DHA dapat dikonsumsi ibu hamil trimester berapa? Asupan DHA untuk perkembangan otak janin dibutuhkan secara terus-menerus selama kehamilan. Tapi paling aktif dan disarankan selama minggu ke-29 hingga minggu ke-40. Asupan DHA sebanyak 200 mg per hari di trimester ketiga kehamilan mampu mencegah penurunan level DHA ibu.⁴

Sumber DHA yang Mudah dan Aman

Tentu saja, perhatian utama dalam asupan DHA pada ibu hamil adalah apakah ada risiko keselamatan bagi bayi yang belum lahir atau bagi sang ibu? Jawaban singkatnya adalah: suplementasi DHA selama kehamilan sangat aman, asalkan dikonsumsi sesuai anjuran.⁶

Dapatkan DHA dari berbagai sumber makanan, seperti:

Ikan Tenggiri

Ikan tenggiri sangat kaya akan nutrisi. Dalam 100 gram ikan tenggiri mengandung 500% kebutuhan harian vitamin B12 dan 130% selenium. Sementara itu, kandungan EPA dan DHA-nya 4.850 mg. Ikan tenggiri juga lezat dan tidak sulit disiapkan.⁵ 

Ikan Salmon

Salmon adalah makanan dengan sumber nutrisi yang sangat tinggi di dunia. Ikan ini kaya akan protein berkualitas tinggi dan nutrisi lain, seperti vitamin D, selenium, dan vitamin B. Kandungan EPA dan DHA dalam 100 gram ikan salmon sebesar 2.150 mg.⁵

Ikan Teri

Ikan teri merupakan sumber niasin dan selenium yang sangat baik. Di dalam 20 gram ikan teri terkandung 411 mg EPA dan DHA (gabungan) atau 2.053 mg per 100 gram (3,5 ons).⁵