Manfaat EPA dan DHA untuk Ibu Hamil
Pernah dengar soal EPA dan DHA? Dua nutrisi ini ternyata game-changer lho untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin! Tapi, sepenting apa sih EPA dan DHA selama kehamilan? Dan bagaimana cara memastikan kebutuhan hariannya terpenuhi? Yuk, simak ulasan lengkapnya biar bumil makin paham dan bisa optimalkan nutrisi untuk si kecil sejak dalam kandungan!
Apa Itu EPA dan DHA?
EPA dan DHA merupakan asam lemak omega-3 yang merupakan “lemak sehat” dan dapat mendukung kesehatan jantung Anda. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu menurunkan kadar trigliserida (lemak yang mengalir di dalam darah).1
- EPA
EPA (Eicosapentaenoic acid), jenis dari asam lemak omega 3 yang umum ditemukan pada ikan berlemak air dingin, seperti salmon. EPA juga ditemukan di dalam suplemen minyak ikan, bersama dengan DHA.2
Asam lemak omega 3 ini merupakan bagian dari diet yang sehat, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Mengkonsumsi lebih banyak EPA dalam diet akan memberi dampak positif pada penyakit jantung koroner, trigliserida tinggi (lemak dalam darah), tekanan darah tinggi, dan peradangan.2 - DHA
DHA adalah singkatan dari Docosahexaenoic acid, asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan berlemak air dingin, seperti salmon. Asal lemak ini juga ditemukan di dalam suplemen minyak ikan, bersama dengan EPA. Selain itu, terdapat juga sumber DHA nabati, yaitu rumput laut.3
Asam lemak omega 3 sangat baik untuk kesehatan jantung. Tubuh dan otak membutuhkan DHA agar tetap sehat. Bayi juga membutuhkan DHA selama 6 bulan pertama kehidupan mereka agar otak, mata, dan sistem saraf mereka dapat berkembang sebagaimana mestinya. DHA bisa didapat dari ASI dan beberapa susu formula bayi. Tubuh kita menghasilkan DHA secara alami dalam jumlah kecil, sehingga kita harus bisa mendapatkan jumlah yang dibutuhkan dari makanan atau suplemen.3
Manfaat EPA dan DHA untuk Ibu Hamil serta Janin
Menjaga Keseimbangan Produksi Prostaglandin
Asupan asam lemak omega 3 yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan produksi zat mirip hormon yang disebut prostaglandin. Prostaglandin membantu mengatur banyak fungsi fisiologis penting termasuk tekanan darah, pembekuan darah, transmisi saraf, respons peradangan dan alergi, fungsi ginjal dan saluran pencernaan, serta produksi hormon lainnya.4
Mendukung Kesehatan Organ Tubuh yang Berbeda-beda
Penelitian menunjukkan bahwa EPA dan DHA adalah omega 3 yang paling bermanfaat. Meskipun keduanya secara alami terbentuk bersama-sama dan bekerja sama di dalam tubuh, penelitian menunjukkan bahwa masing-masing asam lemak memiliki manfaat yang unik, yaitu:
- EPA mendukung kesehatan jantung, sistem kekebalan tubuh, dan respons peradangan.
- DHA mendukung kesehatan otak, mata, dan sistem saraf pusat, membuatnya sangat penting bagi ibu hamil dan menyusui.4
Memberikan dampak positif pada perkembangan otak janin
Trimester 2 kehamilan adalah saat perkembangan otak janin. Itulah mengapa sangat penting mengkonsumsi EPA dan DHA di periode ini. Omega 3 juga dapat dikonsumsi setelah bayi lahir untuk memproduksi ASI. Penelitian mengonfirmasi bahwa menambahkan EPA dan DHA dalam makanan ibu hamil berdampak positif pada perkembangan visual dan kognitif bayi. Selain itu, keduanya juga dapat mengurangi risiko alergi pada bayi.4
Sumber Makanan yang Mengandung EPA dan DHA
EPA dan DHA paling baik tentu yang didapatkan langsung dari makanan, meski kita juga bisa mendapatkannya dari suplemen. Berikut ini beberapa sumber makanan yang kaya EPA dan DHA:
- Ikan Tenggiri
Ikan tenggiri adalah ikan yang berlemak, kaya akan nutrisi. Dalam 100 gram ikan tenggiri mengandung 500% Nilai Harian vitamin B12 dan 130% selenium. Kandungan omega 3 di dalamnya sekitar 4.580 mg EPA dan DHA.5 - Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan salah satu makanan yang paling padat nutrisi di dunia. Ikan ini mengandung protein berkualitas tinggi dan berbagai nutrisi, termasuk vitamin D, selenium, dan vitamin B dalam jumlah besar. Penelitian menunjukkan bahwa rutin mengkonsumsi ikan berlemak seperti salmon memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung, demensia, dan depresi. Kandungan EPA dan DHA di 100 gram salmon adalah 2.150 mg.5 - Tiram
Tiram merupakan salah satu sumber makanan terbaik yang kaya akan seng. Dalam 6 tiram mentah (sekitar 85 gram) mengandung 289% dari Nilai Harian seng, 69% tembaga, dan 567% vitamin B12. Kandungan EPA dan DHA dalam 100 gram tiram mentah adalah 391 mg.5
EPA dan DHA dalam jumlah yang sesuai kebutuhan setiap harinya sangat penting untuk ibu hamil dan janin, bahkan hingga bayi lahir nanti. Bila perlu, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung EPA dan DHA sebanyak 300 mg setiap harinya.
CH-20250521-30
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health
Reference:
- Cleveland Clinic. Omega-3 Fatty Acids Available at https://my.clevelandclinic.org/health/articles/17290-omega-3-fatty-acids Accessed: April 7, 2025.
- Mount Sinai. Eicosapentaenoic acid (EPA). Available at https://www.mountsinai.org/health-library/supplement/eicosapentaenoic-acid-epa. Accessed: April 7, 2025.
- Mount Sinai. Docosahexaenoic acid (DHA). Available at https://www.mountsinai.org/health-library/supplement/docosahexaenoic-acid-dha. Accessed: April 7, 2025.
- American Pregnancy Association. Why is Omega-3 Fish Oil Important During Pregnancy?. Available at https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/omega-3-fish-oil-and-pregnancy/. Accessed: April 7, 2025.
- Healthline. 12 Foods That Are Very High in Omega-3. Available at https://www.healthline.com/nutrition/12-omega-3-rich-foods#2-Salmon-2-150-mg-per-serving. Accessed: April 7, 2025.