Mengenal Hormon Kehamilan: Peran, Perubahan, dan Pentingnya Asam Folat di Awal Kehamilan
Kehamilan membawa berbagai perubahan pada tubuh. Perubahan ini dapat berupa hal-hal umum yang banyak diketahui seperti bengkak di bagian tubuh tertentu hingga perubahan yang tidak banyak orang tahu seperti perubahan daya penglihatan.1 Salah satu perubahan yang paling unik dan penting adalah perubahan hormon pada ibu hamil.1
Selama kehamilan, kadar hormon dalam tubuh mengalami fluktuasi yang signifikan.2 Beberapa hormon yang bertanggung jawab atas kehamilan awal adalah HCG, estrogen, dan progesteron.2 Berikut ini penjelasan mengenai peran serta perubahan hormon kehamilan yang perlu Anda ketahui.
Hormon yang Berperan Selama Kehamilan
Beberapa hormon memainkan peran utama selama kehamilan. Hormon-hormon tersebut adalah:
- Human chorionic gonadotropin (HCG). Hormon ini hanya muncul selama kehamilan dan diproduksi oleh plasenta. Kadar hormon HCG yang ditemukan dalam darah dan urin ibu meningkat secara signifikan selama trimester pertama. HCG dipercaya menjadi penyebab ibu hamil merasa mual dan muntah selama kehamilan.2
- Human placental lactogen. Dikenal juga dengan nama human chorionic somatomammotropin. Hormon ini diproduksi oleh plasenta. Fungsinya adalah memberikan nutrisi kepada janin dan merangsang kelenjar susu di payudara untuk persiapan menyusui.2
- Estrogen. Estrogen ini berperan dalam perkembangan ciri-ciri seksual wanita. Biasanya diproduksi oleh ovarium, namun selama kehamilan estrogen juga diproduksi oleh plasenta untuk membantu menjaga kehamilan yang sehat.2
- Progesteron. Hormon ini diproduksi oleh ovarium dan plasenta selama kehamilan. Fungsinya adalah merangsang penebalan dinding rahim agar siap untuk implantasi sel telur yang telah dibuahi.2
Perubahan Hormon Ketika Mengandung
Estrogen dan progesteron merupakan dua hormon kehamilan utama yang meningkat drastis selama masa kehamilan. Tubuh wanita akan memproduksi lebih banyak estrogen dibandingkan saat kondisi normal. Peningkatan estrogen memungkinkan rahim dan plasenta untuk:1
- meningkatkan vaskularisasi (pembentukan pembuluh darah)
- mentransfer nutrisi
- mendukung perkembangan janin
Selain itu, estrogen juga berperan penting dalam mendukung perkembangan dan pematangan janin.1
Kadar estrogen meningkat secara bertahap selama kehamilan dan mencapai puncaknya pada trimester ketiga. Peningkatan signifikan kadar estrogen pada trimester pertama dapat menyebabkan mual yang sering dialami selama kehamilan. Pada trimester kedua, estrogen memainkan peran penting dalam perkembangan saluran susu yang menyebabkan pembesaran payudara.1
Sementara itu, kadar progesteron juga sangat tinggi selama kehamilan. Perubahan kadar progesteron menyebabkan kelonggaran pada ligamen dan sendi di seluruh tubuh. Selain itu, kadar progesteron yang tinggi menyebabkan pembesaran struktur internal seperti pada ureter atau saluran kencing. Progesteron juga berperan dalam perubahan ukuran rahim dari yang kecil menjadi besar dan mampu menahan bobot bayi bayi cukup bulan.1
Peran Asam Folat Selama Kehamilan
Asam folat, yang juga dikenal sebagai vitamin B9 atau metafolin dalam bentuk aktifnya, sangat penting pada fase awal kehamilan. Nutrisi ini mendukung pembentukan sel darah merah serta pertumbuhan dan fungsi sel yang sehat.3 Asupan yang cukup dapat mengurangi risiko cacat lahir pada otak dan tulang belakang janin.3 Jumlah asupan yang direkomendasikan untuk wanita yang merencanakan kehamilan atau sedang hamil adalah antara 400–1.000 mikrogram per hari.3
Menariknya, beberapa studi menunjukkan bahwa asam folat berkaitan erat dengan kadar hormon progesteron, salah satu hormon yang bertanggung jawab atas kehamilan awal.4 Seperti yang dijelaskan sebelumnya, progesteron berperan dalam penebalan dinding rahim yang mendukung proses kehamilan.2 Wanita yang mengonsumsi suplemen asam folat memiliki kadar progesteron yang lebih tinggi selama fase luteal yakni saat hormon tersebut seharusnya mencapai puncaknya. Hal ini berkontribusi terhadap kestabilan menstruasi serta penurunan risiko anovulasi dan masalah kesuburan.5
Tak hanya itu, asam folat juga berperan dalam menjaga keseimbangan psikis ibu hamil. Nutrisi ini mendukung produksi neurotransmiter seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang berkaitan dengan suasana hati dan fungsi kognitif. Kekurangan asam folat dapat memicu gejala seperti depresi, mudah marah, dan kebingungan.5
Sumber Asam Folat untuk Mendukung Hormon Kehamilan
Asam folat yang juga dikenal sebagai vitamin B9, adalah vitamin yang larut dalam air dan memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh. Secara khusus, nutrisi ini mendukung pembelahan sel yang sehat dan mendorong pertumbuhan serta perkembangan janin untuk mengurangi risiko cacat lahir. Asam folat secara alami ditemukan dalam berbagai jenis makanan dan juga tersedia dalam bentuk makanan yang difortifikasi.6 Berikut ini adalah beberapa makanan kaya asam folat yang bisa dikonsumsi selama kehamilan.
- Asparagus
Asparagus merupakan sayuran yang kaya vitamin dan mineral, termasuk asam folat. Dalam 90 gram asparagus, terkandung sekitar 134 mikrogram folat yang setara dengan 34% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian. Selain kandungan folatnya yang tinggi, asparagus juga mengandung antioksidan dan memiliki sifat anti inflamasi serta antibakteri yang menjadikannya pilihan makanan sehat untuk mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan termasuk selama masa kehamilan.6 - Telur
Satu butir telur mengandung sekitar 22 mikrogram folat atau sekitar 6% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian. Mengonsumsi beberapa porsi telur setiap minggu dapat meningkatkan asupan folat. Selain folat, telur juga kaya akan protein, selenium, riboflavin, dan vitamin B12.6 - Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan arugula memiliki kandungan kalori yang rendah namun kaya vitamin dan mineral penting, termasuk folat. Misalnya saja dalam 30 gram bayam mentah terkandung sekitar 58,2 mikrogram folat atau setara dengan 15% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian. Selain itu, sayuran berdaun hijau juga tinggi serat serta vitamin K dan A.6
Jika Anda tidak yakin bisa mencukupi kebutuhan harian hanya dari makanan, Anda dapat mempertimbangkan suplemen yang diformulasikan khusus untuk kehamilan. Pilihlah produk yang mengandung asam folat (metafolin) serta vitamin dan mineral penting lainnya seperti vitamin D3, B kompleks, kalsium, zat besi, dan zinc untuk mendukung keseimbangan hormon kehamilan dan perkembangan janin secara optimal.
CH-20250711-03
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health
Reference:
- Healthline. What Bodily Changes Can You Expect During Pregnancy? Available at. https://www.healthline.com/health/pregnancy/bodily-changes-during. Accessed June 18, 2025
- Johns Hopkins Medicine. Hormones During Pregnancy. Available at.https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/staying-healthy-during-pregnancy/hormones-during-pregnancy. Accessed on June 18, 2025
- MayoClinic. Folate (Folic Acid). Available at. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-folate/art-20364625. Accessed on June 18, 2025
- National Library of Medicine. The Impact of Dietary Folate Intake on Reproductive Function in Premenopausal Women: A Prospective Cohort Study. Available at. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3458830/. Accessed on June 18, 2025
- Myacare. Folic Acid: A Nutrient For All, Supporting Well-Being From Pregnancy To Beyond. https://myacare.com/blog/folic-acid-a-nutrient-for-all-supporting-wellbeing-from-pregnancy-to-beyond. Accessed on June 18, 2025
- Healthline. 15 Foods High in Folate (Folic Acid). https://www.healthline.com/nutrition/foods-high-in-folate-folic-acid. Accessed on June 18, 2025
https://www.elevit.co.id/produk/elevit