Mengupas Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Anak: Dari Genetik hingga Nutrisi Otak
Setiap orang tua tentu menginginkan anak yang tumbuh optimal, termasuk dalam aspek kecerdasan. Banyak yang beranggapan bahwa faktor yang mempengaruhi intelegensi anak lebih dominan berasal dari keturunan. Hal ini tidak keliru, karena faktor keturunan dapat mempengaruhi kondisi cerdas istimewa. Bahkan, penelitian menyebutkan bahwa hereditas atau genetik menyumbang hingga 80% terhadap kecerdasan anak ketika tumbuh dewasa.1
Namun demikian, faktor lingkungan juga memainkan peran penting.2 Dengan kata lain, faktor pendukung kecerdasan anak mencakup kombinasi antara genetika dan lingkungan yang membentuk perkembangan kognitif mereka secara menyeluruh.
Bagaimana Genetika Berkaitan dengan Kecerdasan Anak?
Kecerdasan merupakan salah satu aspek yang paling sering diteliti dalam kaitannya dengan faktor genetik. Jika genetika adalah satu-satunya faktor, maka saudara kembar identik akan memiliki skor IQ yang sama persis. Beberapa hasil penelitian menunjukkan:2
- Skor IQ anak kembar identik sangat berkorelasi dan lebih mirip dibandingkan dengan kembar tak identik.
- Kembar identik juga menunjukkan kemiripan skor dalam keterampilan membaca, matematika, dan bahasa.
- Saudara kandung yang dibesarkan di lingkungan yang sama memiliki IQ yang lebih mirip dibandingkan anak angkat yang tidak memiliki hubungan darah.
Dengan kata lain, menurut penelitian di atas, baik kembar maupun tidak, anak dalam satu garis keturunan akan cenderung memiliki kemampuan intelegensi yang serupa. Ini menjadi contoh bagaimana genetika berhubungan kecerdasan buah hati.
Bagaimana Hubungan Faktor Lingkungan dan Kecerdasan Anak?
Sejumlah ahli meyakini bahwa manusia dilahirkan seperti kertas kosong dan mampu menjadi tipe individu apapun dengan karier, pengaruh, dan status sosial apapun tergantung dari lingkungan yang membentuknya. Penelitian menunjukkan bahwa:2
- Kembar identik yang dibesarkan secara terpisah memiliki skor IQ yang tidak serupa dibandingkan kembar identik yang tumbuh di lingkungan yang sama.
- Kehadiran di sekolah juga berdampak pada skor IQ.
- Anak-anak yang mendapatkan ASI selama 12 bulan atau lebih memiliki IQ yang lebih tinggi pada usia 30 tahun.
- Kekurangan vitamin dan nutrisi juga dikaitkan dengan IQ yang lebih rendah.
- Penelitian juga menemukan bahwa anak sulung cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan adik-adiknya. Banyak ahli percaya bahwa hal ini disebabkan oleh perhatian yang lebih besar dari orang tua terhadap anak pertama.
Lingkungan tempat anak tumbuh, pola asuh, hingga jenis nutrisi yang diberikan selama masa kehamilan dan awal kehidupan merupakan faktor pendukung kecerdasan anak yang signifikan.
Masa Kehamilan dan Perkembangan Kecerdasan Anak
Kondisi masa kehamilan juga berkontribusi pada perkembangan kecerdasan anak. Penelitian menunjukkan bahwa perkembangan otak sangat rentan terhadap faktor-faktor seperti nutrisi yang diterima ibu, infeksi, dan stres selama kehamilan.4 Terutama dalam hal kecukupan nutrisi, penelitian menyebutkan bahwa baik kekurangan maupun kelebihan nutrisi pada ibu dapat berdampak terhadap perkembangan neurologis janin.4
Agar perkembangan nutrisi otak anak berlangsung optimal sejak dalam kandungan, berikut beberapa hal penting yang bisa dilakukan oleh ibu:
- Mengelola Stres
Stres selama kehamilan dapat meningkatkan kadar kortisol dan adrenalin. Jika berlangsung terus-menerus, hal ini dapat berdampak pada perhatian, daya tahan tubuh, serta kesehatan mental anak kelak.5 Oleh karena itu, menjaga keseimbangan emosional menjadi salah satu bentuk investasi kecerdasan anak di masa depan.5 - Mengajak Ngobrol Janin
Stimulasi suara dari luar, seperti mengajak janin berbicara atau membacakan cerita, dapat mendukung perkembangan bahasa dan kognitif. Studi menunjukkan bahwa sejak trimester kedua, janin sudah bisa merespons suara ibunya.5 - Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Otaknya
Meskipun semua nutrisi penting untuk pertumbuhan dan fungsi otak, beberapa di antaranya memiliki peran yang lebih besar dalam perkembangan otak pada tahap awal kehidupan. Komite Nutrisi dari American Academy of Pediatrics merekomendasikan sejumlah nutrisi tertentu untuk mendukung perkembangan otak yang sehat pada janin. Nutrisi-nutrisi tersebut meliputi kolin, folat, yodium, zat besi, asam lemak tak jenuh rantai panjang seperti asam lemak omega-3, protein, vitamin A, D, B6, dan B12, serta zinc.6
Makanan laut, terutama ikan berlemak seperti salmon, kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk perkembangan otak. Asam lemak omega-3 telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif dan penurunan risiko gangguan perkembangan pada anak-anak.5 Disebutkan juga bahwa asam lemak omega-3 sering kali dikonsumsi dalam jumlah yang kurang, terutama jika dibandingkan dengan asam lemak omega-6. Inilah alasan mengapa ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi DHA sebagai suplemen kehamilan.5 - Mengonsumsi Telur
Mengonsumsi telur selama kehamilan dapat membantu mempersiapkan bayi menjadi pembelajar yang lebih cepat dengan daya ingat yang lebih baik. Telur mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, riboflavin, asam pantotenat, vitamin B12, fosfor, dan kolin. Kolin sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi memori karena berperan vital dalam produksi neurotransmiter yang penting untuk sinyal otak dan dapat membantu mendukung perkembangan kognitif.5
Para ilmuwan sependapat bahwa baik faktor genetik maupun lingkungan memengaruhi perkembangan otak dan kognitif yang pada akhirnya menentukan tingkat kecerdasan anak.3
Dalam aspek lingkungan, ada faktor pemenuhan nutrisi yang harus diperhatikan. Pastikan si Kecil mendapatkan semua gizi yang dibutuhkannya selama dalam kandungan dan seterusnya baik dari makanan atau suplemen kaya DHA, asam folat, kolin, zat besi, dan nutrisi penting lainnya. Karena pada akhirnya, kecerdasan anak bukan hanya soal warisan genetik, tapi juga tentang bagaimana orang tua memberi bekal terbaik sejak dini.
CH-20250711-03
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health
Reference:
- WebMD. What Makes Kids Intelligent? https://www.webmd.com/baby/features/what-makes-kids-intelligent. Accessed on June 18, 2025
- Medline Plus. Is intelligence determined by genetics? https://medlineplus.gov/genetics/understanding/traits/intelligence/. Accessed on June 18, 2025
- VeryWell Mind. Genetic and Environmental Influences on Intelligence. https://www.verywellmind.com/what-factors-determine-intelligence-2795285. Accessed on June 18, 2025
- Science Direct. Maternal influences on fetal brain development: The role of nutrition, infection and stress, and the potential for intergenerational consequences. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0378378220306514. Accessed on June 18, 2025
- The Bump. 7 Ways to Make Baby Smarter Before Birth. https://www.thebump.com/a/make-baby-smarter-before-birth. Accessed on June 18, 2025
- UCLA Health. Baby brain food: 7 foods to fuel brain development. https://www.uclahealth.org/news/article/baby-brain-food-7-foods-to-fuel-brain-development. Accessed on June 18, 2025